Video Ustad Hariri Ngamuk dan Menginjak Kepala - Video yang diduga Ustadz Hariri tengah ngamuk beredar di internet. Hebohnya, dalam video itu, ustadz yang bermain di sinetron Islam KTP tersebut memarahi seorang pria. Bahkan, dia menekan kepala pria tersebut dengan kakinya.
Dalam video tersebut, Ustad Hariri memarahi salah seorang jamaah pria dengan menggunakan bahasa Sunda. Belum diketahui apa penyebab Ustadz Hariri yang duduk di kursi mengenakan baju serbaputih, dan kepala diikat sorban, dan berkacamata, itu murka. Kemudian Video Ustad Hariri Ngamuk dan Menginjak Kepala yang berdurasi 3 menit, Ustadz Hariri pun meminta pria yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam mencium kakinya. Namun, pria tersebut menolak permintaan sang ustadz. Sontak, Ustadz Hariri kembali memarahai pria tersebut. Sampai-sampai, seorang pria yang mengenakan gamis oranye, yang juga sepertinya seorang pemuka agama, mengelus-ngelus tangan Ustadz Hariri, dan memintanya bersabar.
Setelah itu, Ustadz Hariri tampak melemahkan suaranya. Dia pun sempat mendoakan pria tersebut, yang langsung diamini para jamaah lainnya. Pemilik nama lengkap KH. Rd. M. Hariri Abdul Aziz Azmatkhan itupun mengajak pria tersebut bersalaman, sambil mengucapkan sesuatu dengan bahasa Sunda. Namun, entah apa yang membuat Ustadz berambut panjang itu kembali marah.
Ustadz Hariri begitu emosional, sampai-sampai kepala pria tersebut ditekan dengan kaki Ustadz Hariri. Jamaah pun terkejut. Perlakuan Ustadz Hariri tentu mengejutkan semua yang hadir di situ. Sampai-sampai seorang ustadz yang mengenakan gamis oranye, dan seorang pria lainnya melerai tindakannya. Ustad Hariri kemudian dipapah untuk kembali ke tempat duduknya sambil mengucapkan istighfar.
Namun, saat Okezone mengklarifikasi Ustadz Hariri mengenai Video Ustad Hariri Ngamuk Youtube, pria yang senang mengenakan penutup kepala itu membantah tindakannya menekan kepala seorang pria saat berdakwah. Dia justru mengaku, pria tersebut yang menjadi pengatur soundsystem di tausiahnya, telah kurang ajar, karena tidak mau menerima masukan darinya terkait soundsystem yang kurang keras. Pria tersebut, kata Ustadz Hariri, menantang sang Ustadz karena dikomplain pekerjaannya.
Dalam video tersebut, Ustad Hariri memarahi salah seorang jamaah pria dengan menggunakan bahasa Sunda. Belum diketahui apa penyebab Ustadz Hariri yang duduk di kursi mengenakan baju serbaputih, dan kepala diikat sorban, dan berkacamata, itu murka. Kemudian Video Ustad Hariri Ngamuk dan Menginjak Kepala yang berdurasi 3 menit, Ustadz Hariri pun meminta pria yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam mencium kakinya. Namun, pria tersebut menolak permintaan sang ustadz. Sontak, Ustadz Hariri kembali memarahai pria tersebut. Sampai-sampai, seorang pria yang mengenakan gamis oranye, yang juga sepertinya seorang pemuka agama, mengelus-ngelus tangan Ustadz Hariri, dan memintanya bersabar.
Setelah itu, Ustadz Hariri tampak melemahkan suaranya. Dia pun sempat mendoakan pria tersebut, yang langsung diamini para jamaah lainnya. Pemilik nama lengkap KH. Rd. M. Hariri Abdul Aziz Azmatkhan itupun mengajak pria tersebut bersalaman, sambil mengucapkan sesuatu dengan bahasa Sunda. Namun, entah apa yang membuat Ustadz berambut panjang itu kembali marah.
Ustadz Hariri begitu emosional, sampai-sampai kepala pria tersebut ditekan dengan kaki Ustadz Hariri. Jamaah pun terkejut. Perlakuan Ustadz Hariri tentu mengejutkan semua yang hadir di situ. Sampai-sampai seorang ustadz yang mengenakan gamis oranye, dan seorang pria lainnya melerai tindakannya. Ustad Hariri kemudian dipapah untuk kembali ke tempat duduknya sambil mengucapkan istighfar.
Namun, saat Okezone mengklarifikasi Ustadz Hariri mengenai Video Ustad Hariri Ngamuk Youtube, pria yang senang mengenakan penutup kepala itu membantah tindakannya menekan kepala seorang pria saat berdakwah. Dia justru mengaku, pria tersebut yang menjadi pengatur soundsystem di tausiahnya, telah kurang ajar, karena tidak mau menerima masukan darinya terkait soundsystem yang kurang keras. Pria tersebut, kata Ustadz Hariri, menantang sang Ustadz karena dikomplain pekerjaannya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar